TERAPI KOMPLEMENTER
TERAPI KOMPLEMENTER
by Mega R Wijayanti
Masyarakat semakin
pandai dalam upaya untuk memperoleh kesehatan. Terapi komplementer merupakan
upaya yang dilakukan masyarakat sebagai pilihan lain diluar pengobatan medis. Terapi
komplementer adalah cara penanggulangan
penyakit yang dilakukan sebagai pendukung pengobatan medis/ konvensional (WHO). Terapi ini
digunakan sejak berabad – abad lalu dalam pengobatan. Terapi komplementer terbagi menjadi 5 kategori yaitu
alternative medical sistem, mind body intervention, biologically based
therapies, manipulated and body-based methode dan energy therapies.
A.
Alternative Medical System
Pendekatan secara
holistik/keseluruhan sehingga apabila ada gangguan pada suatu tubuh akan mempengaruhi fungsi tubuh yang lain. Contoh
dari alternative medical system yaitu akupuntur ialah suatu metode untuk membantu tubuh menyembuhkan diri
dengan cara menusukan jarum steril tipis sepanjang jalur meridian tubuh. Jarum berfungsi mempengaruhi organ
internal dalam dengan pengalihan Qi (Acupunture, 1997). Ayurveda, merupakan
sistem pengobatan hindu untuk mencegah timbulnya penyakit dari tubuh, jiwa,
fikiran serta lingkungan dengan mengkombinasikan obat herbal, obat pencahar dan
minyak gosok. Homeopatic, merupakan cara pengobatan dengan memberikan
resep/bahan yang bila dikonsumsi orang sehat dapat menimbulkan gejala yang
mirip dengan gejala penyakit tersebut. Pengobatan ini bertujuan untuk menyembuhkan penyakit secara
menyeluruh/holistik. Naturopatik, merupakan penyembuhan berdasarkan konsep
tubuh adalah penyembuh diri sendiri yang baik. Penyembuhan ini dapat digunakan
untuk menguba kebiasaan buruk seseorang. Prinsip dasar naturopati adalah jangan
mencederai, meyakini bahwa alam adalah penyembuh, tangani penyebabnya bukan
gejalanya, tangani individu secara menyeluruh, mencegah lebih baik daripada
mengobati, dan dokter sebagai pengajar.
B.
Mind Body Intervention
Merupakan
berbagai teknik yang dibuat untuk miningkatkan kapasitas fikiran untuk
mempengaruhi tubuh. Contoh dari mind body intervention antara lain guided
imagery yang merupakan teknik untuk
mengobati dengan berkonsentrasi pada imajinasi atau serangkaian gambar.
Meditasi merupakan teknik untuk
merelaksasikan tubuh dan menenangkan fikiran dengan menggunakan ritme
pernafasan yang teratur. Yoga merupakan
teknik yang berfokus pada susunan otot, postur, mekanisme pernafasan dan
kesadaran tubuh.
C.
Biologicall Based Therapies
Merupakan terapi yang
menggunakan substansi alam seperti herbal, makanan dan vitamin. Contoh dari
biological based training antara lain biofeedback merupakan latihan yang didasarkan pada
keyakinan bahwa kita memiliki kemampuan untuk mempengaruhi fungsi tubuh kita
melalui kemauan dan fikiran kita. Biofeedback berfungsi untuk mengurangi stres
dan kecemasan, mengatur pernafasan dan memperlancar denyut jantung. Zona, merupakan
program diet dengan menggunakan makanan berprotein, karbohidrat dan lemak
dengan perbandingan 30:40:30. Program ini digunakan untuk menyeimbangkan
insulin dan hormon lain agar kesehatan optimal. Pengobatan ortomolekuler
merupakan diet dengan meningkatkan nutrisi seperti vitamin C.
D.
Manipulated and Body Based Method
Merupakan teknik yang
didasari pada manipulasi diri atau pergerakan dari satu atau lebih bagian
tubuh. Contohnya dari terapi ini antara lain terapi pijat, merupakan manipulasi
jaringan ikat melalui pukulan, gosokan atau meremas untuk meningkatkan
sirkulasi, memperbaiki sifat otot dan relaksasi. Akupresur, merupakan teknik
yang menggunakan tekanan digital dalam cara tertentu pada titik yang dibuat
ditubuh untuk mengurangi rasa nyeri dengan menghasilkan analgesik.
E.
Energy Therapies
Merupakan terapi yang
menggunakan medan energi. Contohnya adalah terapi Reiki yang berasal dari agama
budha kuno dimana terapis menempatkan tangannya diatas bagian tubuh dan
memindahkankeseimbangan energi untuk mengobati gangguan kesehatan. Sentuhan
terapeutik merupakan pengobatan yang melibatkan pedoman keseimbangan energi
dengan cara yang disengaja atau tidak kepada pasien.
Perkembangan zaman
membuat cara berfikir orang berubah. Begitu juga dalam cara pandang mengenai
kesehatan, penyakit dan cara penyembuhannya. Cara pandang ini dipengaruhi oleh
kebudayaan dan tingkat kepercaayaan. Berdasarkan cara pandang kesehataan,
penyebab penyakit dibedakan menjadi tiga yaitu biomedical scientifik,
naturalistic/holistic dan magico religius.
a.
Biomedical Scientifik
Adanya hubungan sebab
akibat terhadap timbulnya penyakit, dimana adanya penyebab yang spesifik akan
menggunakan pengobatan yang spesifik. Contohnya apabila seseorang terinfeksi
virus atau bakteri maka untuk pengobatannya menggunakan antibiotik.
b.
Naturalistic/Holistic
Merupakan
pendekatan secara alami untuk mengetahui
penyebab penyakit. Biasanya teori ini dicontohkan dengan yin dan yang , yang
merupakan simbol dari keseimbangan alam. Yin merupakan energi dingin dan Yang merupakan
energi panas, apabila yin dan yang seimbang berinteraksi dari fikiran dan tubuh
maka kesehatan seseorang akan menjadi baik dan sebaliknya.
c.
Magico Religius
Merupakan pandangan
terhadap suatu penyakit berdasarkan kekuatan supranatural baik ataupun jahat.
Pengobatan dilakukan dengan menggunakan ritual seperti vodoo dan sihir.
Dari hasil diskusi
diatas dapat disimpulkan bahwa terapi komplementer merupakan cara
penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung pengobatan medis
konvensional. Terapi komplementer terbagi menjadi lima kategori antara lain yaitu
alternative medical sistem, mind body intervention, biologically based
therapies, manipulated and body-based methode dan energy therapies yang masing
– masing terapi mempunyai macam dengan fungsi yang khas. Berdasarkan cara
pandang kesehatan, penyebab penyakit dibedakan menjadi tiga yaitu biomedical
scientifik, naturalistic/holistic dan magico religius.
REFERENSI
Ariyani,
N.P. (2007). Terapi Modalitas. Jakarta : UI
Hadibroto
dan Alam, S. (2006). Seluk Beluk Pengobatan Komplementer. Jakarta : Buana Ilmu
Populer
Waluyo,
S. (2004). Pijat Praktis Untuk Kesehatan. Jakarta : Nirmala
Comments